laporan keuangan dan indikator kinerja perusahaan

Laporan keuangan adalah informasi yang merangkum seluruh kegiatan perusahaan. Sugiono dan Untung (2008) mengatakan laporan keuangan perusahaan berguna untuk memberikan gambaran mengenai ikhtisar kebijakan akuntansi dalam setiap periode perusahaan. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi yang mencerminkan kondisi keuangan. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat berguna bagi berbagai pihak. Oleh karena itu, laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan perusahaan.

Manajemen perusahaan memiliki tanggung jawab dalam penyajian laporan keuangan perusahaan. Memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan menetapkan kebijakan akuntansi yang memberikan informasi bagi pengguna laporan keuangan. Manajemen perusahaan menggunakan auditor independen untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan. Hal tersebut dapat memudahkan indikator kinerja organisasi perusahaan dalam menentukan arah ke depan.

Menurut Bastian (2005) mengatakan indikator kinerja organisasi adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan elemen-elemen indikator. Indikator yang umumnya digunakan sebagai ukuran sejauh mana kinerja organisasi berorientasi keuntungan, yaitu efisiensi, efektivitas, ekonomis. Penilaian terhadap kinerja organisasi merupakan kegiatan membandingkan antara hasil yang diperoleh dengan direncanakan. Kinerja organisasi berhubungan dengan berbagai aktivitas dalam nilai yang ada pada organisasi.Berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi memberikan informasi mengenai prestasi pelaksanaan dari unit-unit organisasi.

Organisasi memerlukan penyesuaian atas seluruh aktivitas sesuai dengan tujuan organisasi. Evaluasi atas berbagai aktivitas dengan menggunakan pandangan dan orientasi pada kebutuhan pelanggan. Kepuasan pelanggan mempengaruhi berbagai aspek kinerja aktivitas. Kinerja organisasi harus diketahui oleh seluruh anggota organisasi sebagai umpan balik untuk mengenali masalah yang dihadapi organisasi. Hasil kinerja organisasi berpengaruh penting terhadap perusahaan.

Daftar Pustaka:

Sugiono, Arief dan Edy Untung. 2008. Paduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Grasindo

Buffet, Warren. 2010. Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.

Bastian, Indra. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga

Tangkilisan, Hessel Nogi S . 2007. Manajemen Publik. Jakarta: PT. Grasindo

menejemen sumber daya manusia

Menejemen Sumber Daya Manusia

Sumberdaya manusia merupakan  aspek penting dalam suatu organisasi perusahaan. Sumberdaya manusia harus di kelola dengan baik untuk meningkatkan fungsinya  dalam suatu organisasi perusahaan. Pengelolaan individu yang bekerja dalam organisasi berupa aktivitas hubungan antara pekerjaan dan pekerja lain. Pengelolaan ini bertujuan untuk membentuk sumberdaya manusia yang produktif dalam rangka perwujudan kepuasan kebutuhan perusahaan. Mariot tua mendefinisikan SDM dengan keseluruh penentuan dan pelaksanaan berbagai aktifitas organisasi dengan cara yang etis dan sosial yang dapat di pertanggung jawabkan. Aktifitas tersebut dapat diartikan melakukan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan,analisis jabatan, orientasi, dan motivasi

William B. Werther mengatakan “Tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi produktif orang untuk organisasi dengan cara yang etis dan bertanggung jawab secara sosial”. Kegiatan atau aktivitas manajemen sumber daya manusia secara umum dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu persiapan dan pengadaan, pengembangan dan penilaian, pengkompensasian dan perlindungan, serta hubungan-hubungan kepegawaian. Manajemen sumber daya manusia juga mengacu pada empat sasaran atau dimensi, yaitu societal objective, organizational objective, functional objective dan personal objective. Tujuan manajemen sumber daya manusia yaitu, untuk meningkatkan efektivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan.

Sumber daya manusia meliputi semua orang yang berstatus sebagai anggota dalam sebuah organisasi, yang masing-masing memiliki peran dan fungsi. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada seseorang yang meliputi potensi fisik dan nonfisik. Potensi fisik adalah kemampuan fisik yang terdapat pada seorang pegawai. Potensi non fisik adalah kemampuan yang berasal dari latar belakang pengetahuan, intelegensia, keahlian, keterampilan dan human relations. Kedua potensi ini harus terus dikembangkan, agar dapat membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.

Daftar Pustaka:

Tua, Marihot. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Grasindo

Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

MENEJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

MENEJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

        Menejemen keuangan perusahaan merupakan adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian asset keuangan perusahaan.Keuangan perusahaan pada umumnya berhubungan dengan perencanaan jangka panjang suatu perusahaan. Menejemen keuangan sebagai  aktivitas penting bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan perusahaan dan pihak yang terkait dengan perusahaan. Dalam hal ini yang harus diraih perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Pemaksimalan nilai perusahaan dimaksudkan  agar dapat memenuhi potensi yang berasal dari aktivitas bisnis

      Tujuan perusahaan dalam perspektif menejemen keuangan bukan hanya memaksimalkan laba namun juga  meningkatkan kekayaan pemegang saham dan nilai perusahaan. Ruang lingkup dalam memenuhi pencapaian menejemen keuangan meliputi tiga hal yaitu,keputusan keuangan,keputusan investasi,dan kebijakan deviden. Maksut dari fungsi  menejemen keuangan adalah pentingnya pengolahan dana dalam suatu organisasi perusahaan . Pengolahan dana dalam perusahaan yang baik akan  menentukan langkah positif dalam menentukan masa depan bagi organisasi perusahaan. Dalam pengelolaannya menejemen keuangan perusahaan juga harus memperhatikan pihak yang terkait dengan perusahaan.

     Bambang riyanto mengatakan pengertian menejemen keuangan  ialah keseluruhan aktivitas perusahaan yang  berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang di perlukan dengan biaya minimal dan syarat yang menguntungkan,beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.penyusunan dan penerapan rencana tersebut merupakan inti dari menejemen keuangan. Menejemen keuangan memiliki pengaruh penting dalam menentukan aktivitas suatu perusahaan.menejemen keuangan bukan alat untuk mengejar keuntungan  perusahaan. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan  jika keuangan di manfaatkan sesuai dengan rencana.

Daftar Pustaka:

Mardiyanto, Handono. 2009. Inti Sari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Sugiono, Arief. 2010.menejemen keuangan. https://books.google.co.id/books?id=hPgu6m6q_RkC&dq=manajemen+keuangan+PERUSAHAAN&hl=id&source=gbs_navlinks_s. 3 januari 2015

PASAR DAN MENEJEMEN PEMASARAN

Pasar merupakan tempat bertransaksi antara penjual dan pembeli. Di pasar penjual dan pembeli saling bertemu dan menentukan harga. Kegiatan mengelola pasar di sebut pemasaran,yang bertujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan manusia (1).   Pemasaran juga dapat diartikan pelaksanaan kegiatan usaha niaga berupa arus barang dan jasa dari produsen pada konsumen. Maka dapat dikatakan,pemasaran merupakan proses mengaktualisasikan potensi pertukaran dengan tujuan memenuhi keinginan manusia (2).

Menejemen pemasaran merupakan aktivitas pemasaran yang bertujuan mencapai target sasaran perusahaan. Dalam lembaga perusahaan,pemasaran di lakukan dengan tujuan mengantisipasi kebutuhan klien. Tujuan pemasaran oleh perusahaan adalah untuk mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sasaran  pemasaran dalam  perusahaan bisnis ialah,untuk memperoleh keuntungan/laba. Tentunya tujuan pemasaran bukan hanya memasarkan dan mengiklankan  tetapi juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.(3)

Menejemen pemasaran adalah proses analisis dan perencanaan untuk memperoleh keuntungan bagi perusahaan. Di dalam perusahaan menejemen pemasaran merupakan kegiatan pokok untuk mencapai tujuan organisasi. Menejemen pemasaran merupakan konsep menejerial untuk mencapai tujuan bagi organisasi perusahaan bisnis. Dalam perusahaan bisnis menejemen pemasaran menjadi sesuatu yang penting untuk menguasai pasar. Karenanya di dalam menejemen pemasaran tersebut di gunakanla strategi yang berguna bagi perusahaan.(4)

DAFTAR PUSTAKA

1.      Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan pasar dengan pemasaran efektif dan profitable. https://books.google.co.id/books?id=C75GWtZTd2wC&pg=PA10&dq=pasar+dan+manajemen+pemasaran&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false . DIUNDUH 11/22/2015

2.      Sugiarto. 2000. Pengantar bisnis. https://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA120&dq=pengertian+pasar&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false . DIUNDUH 11/22/1015

3.      Mccharthy. 2008. Pemasaran dasar. https://books.google.co.id/books?id=DRsfHVWMaNUC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false .DIUNDUH 11/22/2015

4.      Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi promosi yang kreatif. https://books.google.co.id/books?id=9CYQSHfgg7kC&pg=PA273&dq=pengertian+manajemen+pemasaran&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false .DIUNDUH 11/22/2015